Sekolah Dasar (SD) Negeri Lambada Klieng Aceh Besar kini telah memiliki pustaka digital di sekolah tersebut. Peresmian pustaka digital itu diresmikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Aceh Besar Dr Silahuddin MAg, Sabtu 4 September 2021 kemarin.

Dalam sambutannya, Silahuddin mengharapkan semua sekolah kedepan akan mengembangkan pustaka baik secara manual maupun secara digital.

“Mengingat sekarang ini masa pandemi, pustaka digital salah satu solusi untuk mengurangi kerumunan, dan dapat menjaga jarak,” ujarnya.

Kadisdikbud Aceh Besar itu berharap pustaka digital dapat terus berkembang berkat kerjasama dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan Aceh, Dinas Arsip dan Perpustakaan Aceh Besar, serta Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Aceh.

“Ini menjadi stimulus bagi sekolah yang lain dan berharap sekolah-sekolah lain juga dapat membuatnya apalagi cara membuatnya tidak terlalu sulit. Silakan bekerjasama dan saling sharing, sehingga dapat membuatnya,” kata Silahuddin.

Sementara Kepala Arsip dan Perpustakaan Aceh melalui Kabid Pelayanan, Zulfadhli SE MM dalam sambutannya mengapresiasi terbentuknya pustaka digital SDN Lambada Klieng.

“Kami siap membantu dan mensupport apalagi ini menjadi program prioritas Pemerintah Aceh, Aceh Caroeng dan Aceh Siat yang terintegritas dalam Sistem Informasi Pemerintah Aceh Terpadu,” katanya.

Pihak sekolah melalui pengawas sekolah, Drs Amiruddin A juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kadisdikbud Aceh Besar yang memberikan ruang kepada sekolah untuk berinovasi dan berkreativitas dalam meningkatkan mutu sekolah.

“Kami mengharapkan mudah-mudahan pustaka digital ini bisa digunakan bukan hanya oleh siswa di sekolah ini, namun juga oleh semua orang dan kalangan lain,” ungkapnya.

Adapun Kepala SDN Lambada Klieng, Dra Nurul Akrama mengatakan, perpustakaan dicetus oleh komite sekolah dan selalu mendorong serta dukungan guru, tim literasi, Kepala Disdikbud, Dinas Arsip Provinsi Aceh dan Aceh Besar.

“Kami telah melakukan MoU dengan Arpus Provinsi Aceh dengan penyediaan layanan pustaka keliling dan peningkatan kapasitas pustakawan,” katanya.

Pada peresmian tersebut turut hadir Ketua IPI Aceh, Nazaruddin MLis, para kepala sekolah, pengawas sekolah.*